Keluaran 15:20
15:20 Lalu Miryam,
nabiah
1 itu, saudara perempuan Harun, mengambil rebana di tangannya, dan tampillah semua perempuan mengikutinya memukul rebana
serta menari-nari.
Keluaran 25:9
25:9 Menurut segala apa yang Kutunjukkan kepadamu sebagai contoh
Kemah Suci
2 dan sebagai contoh segala perabotannya, demikianlah harus kamu membuatnya."
Keluaran 27:4
27:4 Haruslah engkau membuat untuk itu kisi-kisi, yakni jala-jala tembaga, dan pada jala-jala itu haruslah kaubuat empat gelang tembaga pada keempat ujungnya.
Keluaran 30:18
30:18 "Haruslah engkau membuat bejana
dan juga alasnya dari tembaga, untuk pembasuhan, dan kautempatkanlah itu antara Kemah Pertemuan dan mezbah, dan kautaruhlah air ke dalamnya.
Keluaran 34:5
34:5 Turunlah TUHAN dalam awan,
lalu berdiri di sana dekat Musa serta menyerukan nama TUHAN.
Keluaran 37:10
Membuat meja roti sajian
37:10 Dibuatnyalah meja
itu dari kayu penaga, dua hasta panjangnya, sehasta lebarnya dan satu setengah hasta tingginya.
Keluaran 39:26
39:26 sehingga satu giring-giring dan satu buah delima selalu berselang-seling, pada sekeliling ujung gamis, yang dipakai apabila diselenggarakan kebaktian seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa.
1 Full Life: NABIAH.
Nas : Kel 15:20
Miryam disebut "nabiah" karena ia digerakkan oleh Roh nubuat dan
mengucapkan amanat dari Allah kepada umat itu (lih. Bil 12:2,6; bd.
Hak 4:4; 2Raj 22:14; Yes 8:3; Luk 2:36;
lihat art. NABI DI DALAM PERJANJIAN LAMA).
2 Full Life: KEMAH SUCI.
Nas : Kel 25:9
Di dalam pasal Kel 25:1-40 Allah memberikan pengarahan tentang
Kemah Suci. Makna historis, rohani, dan lambang dari Kemah Suci ini harus
dilandaskan pada apa yang dikatakan oleh Alkitab.
- 1) Kemah Suci itu merupakan "tempat kudus" (ayat Kel 25:8), suatu
tempat yang dikhususkan bagi Tuhan untuk tinggal di antara dan bertemu
dengan umat-Nya (ayat Kel 25:22; 29:45-46; Bil 5:3; Yeh 43:7,9).
Kemuliaan Allah ada di atas Kemah Suci siang malam. Ketika kemuliaan
Allah naik, Israel harus pindah. Allah menuntun mereka dengan cara ini
selama mereka ada di padang gurun (Kel 40:36-38; Bil 9:15-16).
- 2) Kemah Suci merupakan "tempat hukum Allah" (Kel 38:21), yaitu
berisi Kesepuluh Hukum
(lihat cat. --> Kel 25:10 berikutnya).
[atau ref. Kel 25:10]
Kesepuluh Hukum selalu mengingatkan mereka akan kekudusan Allah dan
tuntutan-tuntutan-Nya. Hubungan kita dengan Allah tidak pernah dapat
dipisahkan dari ketaatan kepada hukum-Nya.
- 3) Di Kemah Suci inilah Allah menyediakan pengampunan dosa melalui
korban darah (Kel 29:10-14). Dengan demikian korban darah ini
menunjuk kepada korban nyawa Kristus di kayu salib karena dosa umat
manusia (lih. Ibr 8:1-2; 9:11-14).
- 4) Kemah Suci menunjuk ke sorga, yaitu ke tempat kudus sorgawi di mana
Kristus, imam besar abadi kita, hidup selama-lamanya untuk berdoa bagi
kita (Ibr 9:11-12,24-28).
- 5) Kemah Suci menunjuk kepada penebusan Allah yang terakhir ketika
langit baru dan bumi baru akan datang, yaitu ketika "kemah Allah (har:
Kemah Suci) ada di tengah-tengah manusia dan Ia akan diam bersama-sama
dengan mereka" (Wahy 21:3).